Pati, Mitrapost.com – Data kasus virus corona di Kabupaten Pati pada Rabu (18/11/2020) lalu ada 104 warga tengah positif Covid-19 dan warga yang meninggal positif Covid-19 sebanyak 107 orang.
Hal ini berbeda dengan data yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Pada waktu yang sama, Rabu (18/11/20202) data Pemprov Jawa Tengah menunjukkan ada 95 warga yang tengah dirawat dengan status pasien maupun tanpa gejala dan yang meninggal positif Covid-19 sebanyak 145 orang.
Menanggapi hal ini, Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengatakan bahwa hal tersebut merupakan persoalan teknis semata.
Menurutnya perbedaan ini hanya perbedaan waktu upload ke wabsite masing-masing saja.
“Itu hanya persoalan waktu upload saja. Contoh kita pagi sudah upload dengan data yang kita miliki kita laporkan, Pemprov baru upload sorenya,” katanya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Data Covid Kota Semarang Beda dengan Pusat, Ganjar Minta Klarifikasi Pemkot
Ia mengaku tidak menutup-nutupi data Covid-19. Ia pun mengungkapkan saat ini Kabupaten Pati masuk zona merah kembali, setelah pada awal September mengalami hal yang serupa.
“Ya kita masuk zona merah lagi. Kemarin (beberapa waktu lalu) kita zona oranye, sekarang masuk zona merah lagi. Naik-turun, naik-turun,” ujar Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati.
Menurutnya hal ini harus disampaikan kepada masyarakat agar masyarakat waspada dan dapat menjaga diri dari penyebaran virus corona.
“Gak meden-medeni ini, jadi kita ben hati-hati sendiri, masyarakat berhati-hati sendiri dan pemerintah sudah berupaya secara maksimal,” tuturnya. (*)
Baca juga:
- Anggota DPRD Pati Positif Covid-19, Status OTG
- Langkah Antisipasi, Gedung Dewan Pati Disemprot Disinfektan hingga Terapkan WFH 3 Hari
- Pati Zona Merah, Bupati Kaji Pemberlakuan Jam Malam Kembali
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan