Ada Klaster Guru, Pemkab Pati Hati-hati Terapkan Pembelajaran Tatap Muka

Pati, Mitrapost.com Bupati Kabupaten Pati Haryanto berhati-hati dalam memutuskan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.

Hal ini karena ada klaster penyebaran virus corona yang dialami beberapa guru di Kabupaten Pati.

“Ada klaster guru. Tapi tidak banyak. Ada dari guru SMP, guru SD, kemudian kemarin ada SD IT dan lain-lain,” ujar Haryanto pada Jumat (4/12/2020).

Haryanto mengatakan klaster ini sudah ditangani pihaknya dengan baik dan sudah terkendali.

“Karena kalau birokrasi kita kendalikan mudah. Sudah ini masuk (karantina), selesai. Tapi Kalau masyarakat itu sulit karena penghasilan. Kalau guru kan punya penghasilan tetap,” kata Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati.

Meskipun klaster ini sudah dapat ditangani dengan baik, Harnyato masih hati-hati dalam memutuskan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Klaster Guru di Pati: 6 Positif Covid-19

Ia tidak mau kebijakan pembelajaran tatap muka nantinya justru membuat anak-anak dan guru menjadi korban pendemi Covid-19.

Maka dari itu, pihaknya tengah mengkaji pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pati agar tidak ada korban Covid-19 lagi dari sektor pendidikan.

Dalam rapat bersama dinas terkait, Senin (7/12/2012) kemarin, Pemkab Pati berencana menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa SMP dan SMA di Kabupaten Pati.

“Nanti disiapkan oleh Kepala Disdik. Biasanya 1 ruangan diisi 30, nanti hanya disisi 15. Nanti para siswa juga harus menggunakan face shield, masker, kemudian penjemput dan pengantar (Juga diatur). Jadi nanti agar ndak terjadi klaster baru,” tandasnya. (*)

Baca juga: 

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS