Narso mengatakan, pabrik-pabrik rokok saat ini lebih mengutamakan produk tembakau impor daripada lokal. Hal ini terbukti ketika negara membatasi tembakau impor, terjadi kelangkaan di dalam negeri.
Baca juga: Tambang di Sukolilo Makan Korban Jiwa, Dewan Pati Minta Izin Dievaluasi
“Karena posisi petani tembakau di Indonesia lemah, mereka sangat tergantung pada impor. Pabrik rokok lebih memilih produk impor daripada memilih tembakau lokal,” ujarnya.
Diketahui bahwa transisi kebijakan kenaikan CHT akan dimulai pada 1 Februari 2021. Narso berharap meski petani tembakau di Pati tak banyak, harus ada pendampingan Pemkab terkait cukai baru dan DBH CHT.(Adv/MA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Video : Ujian Perangkat Dinilai Banyak Permasalahan, Kepala Desa Wadul ke Dewan Pati
- Tambang di Sukolilo Makan Korban Jiwa, Dewan Pati Minta Izin Dievaluasi
- Dewan Targetkan Pati Masuk Lima Besar Porprov Jateng
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram