Pati, Mitrapost.com – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati mendorong para pelaku usaha UMKM untuk digitalisasi pemasaran dalam menjualkan produk. Hal ini sebagai wujud inovasi dan kreativitas pelaku usaha untuk menyesuaikan perkembangan zaman yang sudah mulai serba online.
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terjadi kemerosotan pendapatan akibat berkurangnya jam operasi dan minimnya transaksi jual beli tatap muka. Situasi seperti ini mengharuskan pelaku usaha untuk memasarkan produksinya dengan berdasarkan standar protokol kesehatan. Maka dari itu, jawabannya adalah melakukan proses pemasaran secara digital.
Baca juga: Populerkan Aplikasi Pasar Online, Dewan Pati: Gaet Influencer Lokal
Kabid UMKM Dinas Koperasi Kabupaten Pati, Hendri Kristianto mengungkapkan, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati tengah menggalakkan pemasaran digital dengan menggaet mitra bersama Tokopedia dan Universitas Muria Kudus (UMK) dengan perjanjian bersama.
“Hal tersebut ditujukan untuk pemulihan dan peningkatan kesejahteraan bagi para pelaku usaha disaat pandemi. Penggalakan program ini berlangsung sejak September 2020,” ungkap Kristianto, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Dewan Pati Imbau Tim Medis Pati Jangan Sampai Menolak Vaksin
Terhitung hingga bulan Januari 2021, telah ada 14.000 UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati. Mereka terdiri atas banyak sektor diantaranya seperti Batik, Craft, makanan ringan, kerajinan, pertanian dan perkebunan.
“Kami telah mengadakan sosialisasi kepada para UMKM di Kabupaten Pati. Di dalamnya terdapat training. Meskipun tidak banyak UMKM yang diundang karena pertimbangan pembatasan sosial. Namun pelaku UMKM sangat antusias,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
