Mitrapost.com – Aplikasi perpesanan berbasis internet Signal mencuat akhir-kahir ini. Tepatnya sejak WhatsApp mengumumkan memperbarui kebijakan untuk mengintegrasikan fitur bisnisnya.
Kebijakan WhatsApp yang mengharuskan membaca data pengguna itu menjadi bumerang, sehingga pelanggannya beralih ke aplikasi yang lebih aman dan menjaga privasi penggunanya.
Signal disinyalir menawarkan layanan chatting yang diklaim dapat melindungi data pengguna, hal ini menjadi alasan banyak pengguna WhatsApp lari ke Signal. Bahkan hingga kini sudah ada 50 juta lebih pengguna aktif Signal.
Lalu apa sih yang membuat pengguna WhatsApp berbondong pindah ke Signal yang notabene masih memiliki fitur sangat sederhana ini?
Baca juga: Luncurkan Fitur Anyar, WhatsApp Web Bisa Lakukan Panggilan Suara dan Video
Disappearing Message
Fitur ini memungkinkan pengguna mengatur seberapa lama pesan ditampilkan kepada penerima. Pengirim pesan bisa memilih durasi waktu 5 detik sampai dengan 7 hari.
Setelah mencapai waktu yang dipilih, pesan akan secara otomatis terhapus. Cara mengaktifkan fitur ini dengan membuka percakapan, lalu klik profil kamu, setelah itu akan ada opsi ‘Disappearing Message’ dan tinggal aktifkan.
View-once Media
Foto atau video yang dikirim juga bisa terhapus otomatis jika si pengirim tidak mau si penerima menyimpan file tersebut.
Dengan fitur View-once Media, foto atau video yang dikirim akan terhapus secara otomatis begitu penerima membuka file. Cara menggunakan fitur ini, dengan menekan ikon ‘infinity’ sebelum mengirim file gambar atau video.
Baca juga: Pengguna WhatsApp Harus Bagi Data ke Facebook Atau Hapus Akun
Signal Pin
Signal Pin merupakan gerbang pengaman agar orang lain tidak dapat meregistrasi nomor seluler yang sama pada aplikasi Signal di perangkat lain. Jika pengguna sudah mengaktifkan pin, maka pin tersebut harus dimasukkan ketika registrasi lewat perangkat lain dengan nomor seluler yang sama.
Konfirmasi Video Call
Panggilan video di aplikasi Signal tidak secara otomatis aktif ketika ada panggilan masuk vdeo baru akan aktif ketika pengguna mengaktifkan kameranya. Fitur ini memberikan pilihan kepada pengguna apakah bersedia menampilkan video kepada orang yang menelpon. (*)
Baca juga: Diprotes Pengguna, WhatsApp Tunda Pembaruan Hingga Mei
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com