Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meninjau situasi dan kondisi usaha di sektor perikanan beberapa waktu lalu. Anggota DPRD Pati, Dimas Thole Danu Tirto menyampaikan bahwa terdapat berbagai macam keluhan yang dirasakan masyarakat, terutama di wilayah pesisir Kabupaten Pati.
“Saat ini, saya banyak mendengar keluhan dari warga pesisir. Terutama yang berprofesi sebagai petambak garam,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati ketika dihubungi Mitrapost.com.
Baca juga: Dewan Minta Pemkab Siapkan Dana Cadangan Antisipasi Pandemi
Berdasarkan fakta yang terjadi, produksi garam dilakukan secara padat karya melalui ditambak dengan peralatan sederhana oleh petambak garam. Petambak mengandalkan penguapan air dan radiasi matahari. Sehingga produksi garam bergantung lamanya kemarau, tingkat kelembaban dan curah hujan.
Di musim penghujan seperti saat ini membuat petani garam mengalami kesulitan memanen garam dengan kualitas baik.