Semarang, Mitrapost.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memperingatkan masyarakat bahwa cuaca ekstrem masih diprediksi akan berlangsung hingga 16 Februari 2021 di Jawa Tengah.
Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Sutikno, mengatakan prediksi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer. Dalam pantauannya menunjukkan adanya pola sikonal berupa tekanan rendah di selatan Indonesia yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) serta daerah belokan angin (shear) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
“Selain itu didukung dengan suhu muka laut yang cukup hangat, masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah,” ujar Sutikno melansir Ayo Semarang.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Nelayan Kesulitan Melaut
Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprakirakan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah.