Kendal, Mitrapost.com – Pihak Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal bakal memanfaatkan Pantai Indah Kemangi sebagai destinasi wisata. Rencana tersebut ditunjang dengan melakukan penanaman pohon cemara laut.
Kades Jungsemi, Dasuki, mengatakan pohon cemara laut tersebut selain dapat mempercantik lokasi wisata juga sekaligus untuk mencegah terjadinya abrasi.
“Selain untuk menangkal abrasi, kami berencana mengembangkan lokasi ini sebagai destinasi wisata. Sebelumnya, pantai ini sudah dikelola BUMDes dan bisa menambah pendapatan desa hingga Rp30 juta per bulan. Nantinya setelah ditanami cemara laut ini, pasti akan lebih cantik dan menarik wisatawan,” kata Kades, Rabu (17/2/2021).
Rencana itu disambut baik oleh Ganjar yang ikut dalam penanaman 1.200 bibit cemara laut di lokasi. Menurutnya, kegiatan penanaman di lokasi itu memiliki dua manfaat sekaligus dan harus terus didorong.
“Ini bagus, jadi selain penting untuk menangkal abrasi di laut, dengan penanaman ini akan menjadikan lokasi ini semakin menarik karena memang disiapkan untuk pariwisata. Maka saya minta ayo ditanam terus, mumpung masih musim penghujan,” jelasnya.
Baca juga: Kali Boom Diubah Jadi Destinasi Wisata, Bupati Jepara Acungi Jempol Pemdes
Karena baru rencana dijadikan objek wisata, Ganjar berpesan kepada Kades untuk melakukan perencanaan secara matang. Kades mengimbau pembuatan destinasi wisata ini tidak boleh asal namun harus mempertimbangkan aspek lingkungan, keindahan, dan lainnya.
“Saya minta perencanaannya dibuat secara profesional, landskapnya disiapkan betul agar pantainya nanti benar-benar bagus. Jadi ciamik orang melihatnya. Konsultasi pada Dinas Pariwisata, ajak perusahaan dan juga kampus untuk penataannya. Warung-warungnya ditata, jangan sampai kumuh,” katanya.
Selain di lokasi itu, penanaman pohon juga sedang digenjot di Jawa Tengah saat ini. Ganjar mengajak semua masyarakat gencar melakukan penanaman selama musim penghujan, baik di kawasan hulu, tengah dan hilir.
“Ayo kita menanam sebanyak-banyaknya. Sekarang kalau ada kesempatan, tiap hari tanam pohon, apakah di hulu yang rusak, di tengah yang banjir atau di hilir pantai-pantai seperti ini. Ayo kita rawat pantai dan sungai kita, dengan cara menanam,” ucapnya.
Baca juga: Pemkab Blora Bangun Bendung Gerak, Penduduk Bakal Direlokasi
Untuk mewujudkan program penanaman ini Ganjar juga berdiskusi dengan pemangku kepentingan baik Perhutani, BBWS serta pihak lain termasuk Kementerian Lingkungan Hidup untuk penyelamatan daerah hulu sampai hilir di Jateng.
“Jadi kita semua mengawal, tidak hanya aliran sungai yang kita rawat sampai ke hilir, tapi juga jangan sampai ada yang buang limbah sembarangan ke sungai. Sehingga, pencegahan kerusakan lingkungan dan pencemaran bisa kita lakukan, dari hulu sampai hilir,” tutupnya. (*)
Baca juga: Makin Ketat, Wisata di Rembang Buka Sampai Jam 5 Saja
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa
Redaksi Mitrapost.com