Apalagi, kelapa kopyor menjadi salah satu potensi hasil pertanian lokal di Kabupaten Pati. Selain itu, Dispertan sedang melakukan pengelolaan tanaman kelapa kopyor agar potensi ini mampu menyebar ke banyak wilayah di Pati.
“Seharusnya juga dikembangkan perkebunannya untuk dijadikan sektor pariwisata. Sehingga menjadi agrowisata yang menambah daya dukung ekonomi bagi warga dan petani di sekitarnya,” ujar Narso.
Agrowisata ini bisa mencontoh kebun buah naga dan kebun kopi di Jolong. Selain menawarkan tempat wisata juga sekaligus menawarkan produk perkebunan lokal. (*)
Baca juga: Dispertan Pati Dorong APKI Budidayakan Kelapa Kopyor
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa