Hindari Kondisi Digital Fatigue dengan Detoks Digital

Selain itu paparan blue light dari gawai yang berlebihan mempengaruhi mata dan saraf mata dan membuat otak lelah. Aktivitas yang dilakukan secara berulang membuat kerja otak menjadi hyper-focused dan overstimulated. 

Dampak digital fatigue dapat mengganggu pola makan dan tidur dan membuat emosi tidak terkontrol dan sensitive. Bahkan digital fatigue juga dapat menimbulkan gangguan cemas, depresi, serta gangguan dalam menilai realitas.

Baca juga: Jaga Kesehatan Mental, Berikut Tips Kendalikan Emosi Negatif

Detoks digital

Lalu bagaimana mengurangi dan mengatasi kondisi digital fatigue?

Menghindari rasa kelalahan mental dan fisik akibat penggunaan perangkat elktronik bisa dilakukan dengan membatasi penggunaannya atau detoks digital.

Detoks digital dilakukan dengan cara membatasi diri untuk selalu mengakses media sosial, bermain game di gawai, serta aktivitas lainnya.

Baca Juga :   Tips Simpan Lengkuas Agar Tahan Lama

Melansir laman Hello Sehat disebutkan bahwa sebuah riset menunjukkan bahwa dengan mengurangi akses ke media sosial selama 30 menit per hari dapat mengurangi terjadinya depresi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati