Pati, Mitrapost.com – Pejabat Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati baru saja dilantik oleh Bupati Pati, pada hari ini, Jumat (19/2/2021).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap dilantiknya pejabat penyuluh pertanian Dispertan akan meningkatkan kualitas kinerja mereka. Hal ini diungkapkan oleh Narso, ia mengungkapkan bahwa dilantiknya mereka akan membuat resolusi pegawai bisa lebih baik.
“Kami berharap, kualitas kerja semakin baik. Misalnya, semakin sering mereka melakukan kunjungan ke lapangan,” ungkap politisi Partai Keadailan Sejahtera (PKS) saat dihubungi Mitrapost.com, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Dewan Imbau Warga Pati Taati Perbup saat Pilkades
Terdapat 75 Pejabat honorer penyuluh pertanian yang dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dari total tersebut, sebanyak 10 pejabat dilantik di Pendopo Kabupaten Pati. Sedangkan, 65 lainnya dilantik di Ruang Pari Dinas Pertanian dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Anik Sugiharto selaku Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum dan Kepegawaian Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati mengatakan awalnya ada 80 orang penyuluh honorer yang dilantik, namun 3 orang meninggal dan 2 diantaranya telah memasuki umur pensiun, sehingga Pemerintah Kabupaten Pati hanya melantik 75 orang.
Selain itu, menurut Dwi Nugroho selaku Koor. PPL KJF (Penyuluh Pertanian Lapangan Kelompok Jabatan Fungsional) Dispertan Kabupaten Pati menambahkan sebelum dilantik, para tenaga PPPK telah melakukan pengabdian kurang lebih 12 hingga 13 tahun.
Baca juga: Dewan Imbau Warga Minimalisir Kerumunan saat Pencairan Dana BST
Penyuluh Pertanian merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi garda terdepan menyukseskan program pertanian.
Perlu diketahui, pegawai penyuluh pertanian memiliki tugas dan fungsi memberikan penyuluhan kepada petani melalui pendekatan kelompok tani agar pengetahuan, keterampilan maupun sikap petani menjadi lebih baik. Hal ini bertujuan meningkatkan hasil pengelolaan usaha tani, sehingga kesejahteraan petani meningkat.
Setiap penyuluh pertanian perlu melakukan tahapan-tahapan dalam melaksanakan tugasnya. Antara lain, persiapan penyuluhan, pelaksanaan pertanian, evaluasi pertanian, dan pelaporan hasil kegiatan penyuluhan. (Adv/SN/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Pati Dukung Usulan BKPP Rekrut 1.890 Guru PPPK
- Dewan Minta Para Pedagang Gencarkan Promosi di Jam Operasional
- Dewan Pati Apresiasi Skema Peralihan Program Bansos Menjadi Bantuan Tunai
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati