Harga Jual Beras Medium Menurun Sejak 1 Februari

Pati, Mitrapost.com – Harga jual beras medium di Kabupaten Pati mengalami penurunan. Hal ini disampaikan oleh Rusmilah, Petugas Fungsional Analisis Pasar Hasil Pertanian (APHP) Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Selasa (23/2/2021). “Harga beras medium sedang mengalami penurunan. Penurunannya mencapai 300 sampai dengan 500 rupiah per kg,” ungkap Rusmilah. Berdasarkan data dari Dispertan Kabupaten Pati, pada bulan Januari harga jual beras medium mencapai Rp8.000-8.300 per kilogram. Sedangkan sampai 1 Februari harga jual mengalami penurunan menjadi Rp7.500–7.800 per kg. Berdasarkan Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) RI No. 24 tahun 2020, telah diatur ketetapan HPP Pemerintah untuk Beras Medium tahun 2021. Ketentuan HPP beras medium dari Pemerintah Pusat dipatok Rp8.300 per kilogram. Dengan kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, kadar menir maksimal 2 persen, dan derajat sosoh minimal 95 persen. Menurut Rusmilah, menurunnya harga jual beras medium disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya karena Bulog yang belum menerima beras. Baca juga: Harga Gabah Kering Panen di Pati Masih Stabil di Pasaran Selain itu penjualan antar kota maupun antar provinsi tidak berjalan dengan maksimal lantaran transportasi terhalang banjir. Perlu diketahui, beras medium I memiliki derajat sosoh minimum 95 persen. Medium II 80-90 persen dengan batas maksimum kadar air 14-15 persen. Dari segi butiran yang patah, beras medium I maksimal 20 persen, beras medium II maksimal 25 persen, beras medium III maksimal 35 persen. Tingkat beras pecah medium cenderung lebih banyak dibanding beras premium. Beras ini termasuk dalam kategori beras umum. Biasanya dijadikan sebagai beras bantuan dari pemerintah. Selain itu, beras medium juga memiliki tampilan warna lebih semu. Kotoran berupa gabah, batu hingga kulit ari juga lebih mudah ditemukan dalam beras medium. (*) Baca juga: Buka 600 Hektare Lahan, Dispertan Pati Tingkatkan Budidaya Porang Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram Redaktur: Ulfa