Banjir di Dukuhseti dan Tayu, Pemerintah Harus Optimalkan Pemeliharaan Infrastruktur

Pati, Mitrapost.com – Banjir kembali terjadi di sejumlah titik wilayah Kabupaten Pati. Kali ini terjadi banjir bandang yang merendam pemukiman warga di dua kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Petugas irigasi Kecamatan Dukuhseti, Shofi’i mengatakan banjir di Kecamatan Tayu dan Dukuhseti meliputi 10 desa. Di kecamatan Tayu air merendam Desa Luang, Dororejo, Kalikalong, Keburomo. Sedangkan, di Kecamatan Dukuhseti banjir merendam Desa Ngagel, Kembang, Dukuhseti, Tegalombo, Puncel, dan Wedusan.

Banjir terparah melanda desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti. Ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Banjir tersebut diakibatkan limpasan air dan jebolnya sejumlah sungai.

Baca juga: Usai Vaksinasi, Dewan Yakinkan Tak Ada Efek Samping

Kondisi banjir yang merendam Kecamatan Tayu dan Dukuhseti medapat tanggapan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badruddin. Ia mengatakan adanya musibah banjir dapat diantisipasi dari hulu ke hilir. Sehingga penyebab banjir mampu diantisipasi sejak dini.

Baca Juga :   Prediksi SILPA Kabupaten Pati 2020 Surplus Rp120 Miliar

“Banjir adalah musibah dari alam, saat ini yang semestinya kita perhatikan bersama adalah faktor penyebab banjir itu sendiri,” ujarnya kepada Mitrapost.com, Jumat (26/2/2021).

Ia menyampaikan, hal yang perlu disiasati ialah perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana penunjang laju aliran air.

Baca juga: Dewan Pati Ajak Warga Kooperatif Dalam Program Vaksinasi Covid-19

“Pemangku kebijakan setempat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) perlu merevitalisasi saluran-saluran drainase maupun irigasi air. Pasalnya, banyak diantaranya yang mengalami sumbatan. Sehingga fungsinya kurang maksimal,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Pati.