Masyarakat Kecewa Pemkab Pati Rapel Kenaikan Tarif Pajak

Keputusan Pemkab menaikkan pajak tahun ini juga dianggap kurang bijaksana karena masyarakat masih mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi covid-19.

Bandang hingga kini masih menjalin komunikasi dengan pihak Eksekutif Kabupaten Pati terkait nilai pajak yang naik drastis itu.

Politisi dari Komisi C DPRD Pati Ini juga terbuka kepada masyarakat yang ingin berkonsultasi dengannya terkait regulasi pembayaran pajak yang baru.

Baca juga: Buat Raperda Disabilitas, Dewan Pati Perjuangkan Hak Disabilitas

“Ini luar biasa situasinya, sedang kita bahas, kita sedang cari solusi. Teman-teman kalau ada yang terkendala pajak bisa datang ke rumah saya, bila ada yang keberatan bisa konsultasi dengan saya,” kata Bandang.

Untuk informasi, tahun ini Pemkab Pati menyasar objek pajak khusus di sepanjang jalan pantura, jalan provinsi, dan jalan irama di wilayah kecamatan Pati, Margorejo, Juwana, Batangan, Wedarijaksa, Trangkil, Margoyoso, Tayu, dan Gabus sebanyak 15 ribu objek pajak. (Adv)