Pati, Mitrapost.com – Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana Kabupaten Pati mengagendakan akan bangun desa wisata untuk menaikkan perokonomian masyarakatnya.
Hal ini disampaikan oleh Wahyu Supriyo selaku Kepala Desa Bakaran Wetan dalam acara Reses Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono di Desa Bakaran Kulon Juwana hari ini (17/3/2021).
Lebih lanjut Wahyu memaparkan dalam rancangan desa wisata tersebut pihaknya berencana akan menonjolkan kesenian tradisional dan batik khas Pati, batik bakaran
“Potensi besar kita adalah kesenian tradisional dan batik bakaran yang di perkenalkan oleh Nyai Sabirah dari Majapahit. Bakaran Wetan punya cita-cita membuat desa wisata dengan konsep kerajaan,” kata Wahyu Supriyo, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Jadi Desa Wisata Pancasila, Ini 9 Pesona Desa Jrahi Pati
Bukan cuma konsep, Wahyu mengaku warga desanya sudah bersiap dengan membiasakan mengadakan kegiatan karawitan, tari-tarian, hingga festival batik.
“Kalau di Bali sudah ada tari dan kesenian, kalau di sini juga sudah kita konsep dengan karawitan dan tari-tarian. Ada dosen di Jogja juga yang siap bantu menata ruang kota. Baru mengonsep animasi 3Dnya. Batik juga setiap hari batik kita adakan festival batik,” urai Wahyu.
Mendengar paparan Kades tersebut, Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PDIP, Endro Dwi Cahyono antusias bahkan mengaku siap mengawal pembentukan Desa Wisata Bakaran, asalkan pemerintah desa sudah menyelesaikan persyaratan administratif pembentukan desa di tingkat Pemerintah Kabupaten Pati.
“Desa wisata itu tiap tahun bisa dapat anggaran. Desa Wisata Gunungsari juga kemarin lewat saya mau dapat, tapi karena belum ada SK Bupati jadi dananya mundur. Kalau mau dapat (bantuan) dari provinsi dilengkapi dulu persyaratannya,” ujar Endro. (*)
Baca juga: Asal Muasal Batik Bakaran, Warisan Budaya Khas Pati
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati