Pati, Mitrapost.com – Petani Kelapa Kopyor di Pati antusias dengan dibangunnya Laboratorium Kultur Embrio kelapa kopyor oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati.
Suratman, salah seorang petani kelapa kopyor dari Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti yang juga menjabat sebagai pengawas Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (APKI) berharap dengan adanya fasilitas ini, peluang petani untuk mendapatkan bibit kelapa kopyor yang berkualitas, semakin besar.
Perlu diketahui dalam kondisi normal, bibit kelapa yang ditanam dalam satu janjang hanya memiliki peluang 20 persen untuk menghasilkan kelapa kopyor tidak bisa 100 persen.
“Memang saya juga sangat mengharapkan sekali kelapa kopyor yang bentuk embrio itu. Masalahnya itu nanti produksinya bisa mencapai 99 sampai 100 persen. Otomatis bisa meningkatkan ekonomi petani,” ujar Suratman dalam sebuah wawancara.
Membuat bibit kultur embrio secara pribadi juga tidak mudah, membutuhkan waktu lama dan kemungkinan keberhasilannya pun kecil. Sehingga jika pembibitan ini dilakukan oleh Dispertan, para petani bisa tinggal menanam bibit.