Kondisi jalan sendiri memang terpantau menyembul di bagian tengah. Sedang sisi kanan-kirinya tampak ambles atau cekung.
Warga lain, Jefry warga Desa Sendang Agung menambahkan kondisi tersebut disebabkan kebocoran pipa milik PDAM Rembang yang terjadi sekitar 3 minggu yang lalu. Rembesan air yang akhirnya memenuhi bahu jalan menyebabkan lahan basah, jika terkena beban berat akhirnya ambles.
“Pipa PDAM bocor kemarin, airnya masuk kanan kiri jalan, lha kan kendaraan menghindari itu, jadi nyembul tengah kayak gini jalannya,” terang Jefry.
Apalagi kadang terpantau sejumlah kendaraan berat memilih lewat kanan kiri jalan untuk menghindari genangan.
Warga berharap segera ada perbaikan. Walaupun sampai saat ini belum ada kecelakaan fatal, akan tetapi kondisi jalan yang seperti itu sangat membahayakan pengendara, terutama di malam hari.
“Harapannya sesegera mungkin ditangani, ini kami sudah was-was terus tiap malam. Sangat membahayakan pengendara,” tutupnya. (*)