Gelar Bimtek di Pati, Anggota DPR Firman Subagyo Ingin Lahirkan Petani Milenial

Pati, Mitrapost.com – Ingin munculkan sosok petani milenial Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo gandeng Kementerian Pertanian dan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang gelar bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian di Kabupaten Pati.

Acara Bimtek di gelar di Hotel New Merdeka selama dua hari yakni, Rabu (24/3/2021) dan Kamis (24/4/2021), dihadiri oleh puluhan petani muda dan penyuluh pertanian se-Kabupaten Pati sebagai peserta.

Juga turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian Pati, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Pati, Pihak Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Baca juga: Video : Tingkatkan Produksi Tebu Batangan, Dispertan Bakal Bongkar Ratoon

Firman Subagyo memaparkan bahwa acara bimtek tersebut adalah hasil aspirasi dari Komisi IV DPR RI yang tujukan untuk menjawab tantangan terkait turunnya minat para pemuda untuk bertani.

Baca Juga :   Pasar Sukolilo Pati Ludes Terbakar, 50 Kios dan 100 Los Hangus

“Pertanian kita masih dianggap belum menjanjikan dari aspek ekonomi sehingga anak muda, para sarjana bahkan sarjana meskipun pertanian. Mereka justru ingin bekerja di luar wilayah bukan bertani tapi menjadi buruh, bahkan menjual tanah untuk bekerja menjadi TKI di luar negeri,” kata Firman dalam keterangannya, Rabu (24/3/2021).

Padahal lanjut Firman, pertanian adalah salah satu sektor terkuat di Indonesia karena didukung oleh kekayaan alam. Bahkan saat pandemi covid-19 melanda produktivitasnya tidak menurun malah surplus.

Baca juga: News Grafis : Dispertan Pati Tingkatkan Budidaya Tebu

Firman mengidentifikasi, faktor turunnya minat pemuda untuk bertani adalah kerena pertanian di Indonesia masih dianggap sebagai pekerjaan yang menguras fisik, ketinggalan zaman, kotor dan sebagainya.

Baca Juga :   Penerima Fasilitas KUR Eks-Peserta Kartu Prakerja Harus Didampingi Pemerintah

Turunnya laju regenerasi petani muda ini tentunya akan membuat Indonesia tertinggal dengan luar negeri di sektor pangan.

“Kondisi petani kita yang masih tradisional, konvensional ketinggalan beda dengan di luar negeri. Di Amerika jalan sawah pertanian bisa dilewati mobil sedan,” papar Firman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati