Mitrapost.com – Masker kini menjadi kebutuhan setiap orang di tengah merebaknya virus corona yang belum reda penanganannya. Masker telah disarankan penggunaannya, baik yang memiliki gejala-gejala yang mengacu pada infeksi virus corona pun kepada mereka yang sehat sebagai bentuk pertahanan diri.
Pasalnya, virus corona ini diketahui dapat menyebar melalui udara sehingga dapat meninggalkan pertikel-partikelnya ke benda-benda mati. Oleh sebab itu memakai masker sangat disarankan untuk mencegah penularannya ke banyak orang.
Akan tetapi pemakain masker juga perlu dipperhatikan agar keefektifannya dapat didapatkan. Melansir Kompas.com, dr. Hutami Laksmi Dewi menjelaskan langkah-langkah mengenakan masker hingga membuangnya dengan benar.
Baca juga: Mengenal Maskne, Jerawat Akibat Penggunaan Masker
Memakai masker yang benar
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan tangan sebelum menyentuh masker yang akan. Membersihkan tangan merupakan langkah yang tidak boleh ditinggalkan, sebab ia menjadi sumber kuman dan bakteri.
Jika menggunakan masker sekali pakai, jangan sampai terbalik penggunaannya. Pastikan sisi luar dan bagian dalam tidak tertukar, serta bagian masker yang ada logamnya berada di bagian atas.
Setelah memasang masker, tekan bagian masker yang kaku sampai menempel ke hidung.
Tarik sisi bawah masker hingga menutupi mulut dan dagu.
Selain cara menggunakan masker, cara membuang masker yang sudah tidak dipakai juga perlu diperhatikan agar tidak menimbukan gangguan lainnya.
Baca juga: Tak Punya Izin BPOM, Home Industry Masker Kecantikan Digrebek
Membuang masker dengan benar
- Buanglah masker yang sudah tidak dipakai ke dalam tong samppah tertutup
- Bersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptic lainnya.
Selain itu, menurut dr. Hutami, ada baiknya merusak lebih dahulu masker yang akan dibuang. Hal ini untuk menghindari oknum yang memanfaatkan kembali masker yang telah dipakai tersebut. Sebab, beberapa waktu lalu juga sempat beredan informasi bahwa ada oknum yang mendaur ulang masker tak terpakai dan dijual lagi.
“Masker bedah itu kan sekali pakai. Jadi lebih baik dirusak dulu sebelum dibuang. Kalau saya, talinya pasti saya tarik hingga patah dulu,” terang dr. Hutami. (*)
Baca juga: Tips Kacamata Tak Berembun saat Pakai Masker
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com