Pati, Mitrapost.com – Persediaan daging di Kabupaten Pati diproyeksikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan Ramadan sampai dengan Idul Fitri.
Hal ini lantaran stok daging di Pati stabil hingga akhir tahun kemarin. Bahkan diprediksi mampu mencukupi kebutuhan warga Pati hingga didistribusikan ke luar daerah.
Kondisi tersebut mendapat tanggapan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Menurut Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Dimas Thole Danu Tirto, dewan optimis jika persediaan daging stabil hingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen secara merata.
“Saya yakin persediaan daging di pasaran Kabupaten Pati bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan hingga lebaran. Sehingga saya sampaikan kepada masyarakat (konsumen) agar tak perlu khawatir,” ucapnya, Sabtu (27/3/2021).
Baca juga: Sektor Peternakan Harus Mampu Menekan Impor Daging
Walaupun kondisi perekonomian di Indonesia, khususnya Kabupaten Pati sedang tidak stabil, akan tetapi kondisi ketahanan pangan di Kabupaten Pati masih cukup stabil.
Meski demikian, pihaknya tetap mendorong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar menjaga stabilitas harga daging di wilayah Kabupaten Pati serta memastikan persediaan daging tetap aman dalam pengawasan pemerintah.
“Kami berpesan kepada pemerintah agar mengawasi adanya distribusi daging dan memantau fluktuasi harga daging di Kabupaten Pati. Supaya masyarakat tidak kesulitan menjangkaunya,” lanjutnya.
Baca juga: HPDKI Jadi Wadah Peternak Kambing di Rembang
Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Pati, Andi Hirawadi, mengatakan bahwa persediaan daging sapi potong untuk penyediaan hari besar keagamaan Ramadan dan Idul Fitri relatif naik.
Hal tersebut disampaikan ketika menerima kunjungan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Dirut Berdikari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Mereka melakukan kunjungan untuk memantau ketersediaan daging ternak aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta memantau kestabilan harga daging di daerah agar tidak melonjak tinggi jelang puasa dan lebaran. (Adv)
Baca juga: Kenali Risiko Akibat Terlalu Banyak Makan Daging
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS