Rembang, Mitrapost.com – Setda Rembang Edy Supriyanta mengapresiasi respon cepat polri dan TNI Rembang yang bergerak cepat mengkoordinasikan pengamanan gereja, menyusul peristiwa bom bunuh diri di Makassar lusa lalu. Terlebih sebentar lagi peringatan Hari Paskah akan berlangsung, sehingga diperlukan pengamanan sebagai langkah antisipasi.
“Diharapkan Satpol Pp dan Dishub untuk membantu melaksanakan pengamanan. Mudah-mudahan di semua gereja sudah ada CCTV supaya bisa membantu merekam sebelum atau sesudah kejadian, akan tetapi kabupaten Rembang berharap rangkaian Paskah tetap berjalan aman dan lancar,” ungkapnya, Selasa (30/3/2021).
Menyambut perayaan Paskah pada 2 April nanti, Kasat Intelkam AKP Suroyoto menegaskan perlu adanya pengamanan ke sejumlah gereja di Rembang. Ia mengakhawatirkan akan adanya teror yang sama di sejumlah titik.
“Perlunya pengamanan terbuka maupun tertutup, penjagaan gereja yang melaksanakan kegiatan baik Jumat Agung maupun perayaan misa Paskah. Perlunya koordinasi FKUB dan lintas sektoral untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Baca juga: Bandara Ahmad Yani Tingkatkan Pengamanan Usai Teror Bom di Makassar
Lebih lanjut, Kabag Ops Polres Rembang Kompol Kelik Budi Antara mengatakan di Kabupaten Rembang ada 45 gereja di 8 kecamatan yang ada. Dari jumlah itu ada prioritas keamanan yang akan dilakukan di sembilan tempat. Delapan di Kecamatan Rembang dan satu di Kecamatan Lasem.
“Pengamanan sebelum kegiatan akan dilakukan screening dan beberapa ring pengamanan. TNI, satpol pp, banser dan pemuda Muhammadyah akan kita gerakkan bersama dalam kegiatan rangkaian Paskah supaya kegiatan berjalan lancar dan aman,” tutupnya. (*)
Baca juga: Jelang Paskah, Polrestabes Semarang Tingkatkan Penjagaan di Gereja
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS