Pati, Mitrapost.com – Merespons kasus-kasus terorisme yang merebak beberapa bulan terakhir, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati memaksimalkan peran penyuluh agama Islam untuk meminimalisir penyebaran paham radikal hingga lini desa.
“Kita perintahkan, instruksikan supaya bagaimana mereka bisa memiliki kepekaan terhadap pemahaman dan praktik beragama di wilayah kerja masing-masing. Juga mereka kita wajibkan menguasai pendekatan metode supaya aliran radikal tidak terjadi,” kata Kepala Seksi Bimas Islam Moh Alimin, Senin (5/4/2021).
Kemenag Pati memiliki 14 orang penyuluh agama Islam berstatus PNS dan 176 penyuluh non PNS yang bekerja di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Pati.
Kemenag Pati memberikan penyuluhan melalui berbagai kegiatan. Salah satunya dengan menggelar bimbingan teknis (bimktek) untuk membekali penyuluh agama tentang bentuk paham radikal hingga strategi antisipasi penyebarannya.
“Beberapa upaya sudah kita lakukan, diantaranya sosialisasi tentang modernisasi beragama, kita lanjutkan di Kemenag dengan wawasan kebangsaan. Selasa di kemenag ada penguatan dengan bimtek lain,” terang Alimin.
Komentar