“Skenarionya jemaah haji berangkat 100%, 50%, 30%, 20%, 10% dan 5% sesuai kebijakan Arab Saudi,” urai Hamid.
Kondisi ketiga, jika pertengahan bulan Ramadan tidak ada info dari Kerajaan Arab Saudi atau bilamana angka kasus corona di tanah suci tidak bisa ditekan terpaksa pemberangkatan haji kembali ditunda tahun ini.
“Skenario ketiga tidak tertangani atau terlalu mepet dengan tanggal keberangkatan kita tunda lagi,” tegas Hamid.
Meski ada kemungkinan tidak bisa memberangkatkan jemaah, Kemenag Pati tetap melaksanakan tugasnya untuk melayani calon jamaah haji.
“Tidak berangkat semua tidak apa-apa yang penting memberangkatkan meski sedikit. Sesuai kaidah fikih. Sesuatu yang tidak bisa diperoleh seluruhnya, memperoleh sebagian tidak apa-apa,” pungkas Hamid. (*)
Baca juga: 14 Ribu Jemaah Haji Khusus Didaftarkan Prioritas Vaksinasi Tahap Kedua
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Komentar