“Untuk membantu komunikasikan, karena sampai sekarang kalau mau masuk syaratnya ribet banget. Nanti kita akan kerjasama dengan Disperindag sebagai leading sektor di perdagangan,” katanya.
Skenarionya, Dinkop UMKM akan menawarkan kepada pelaku UMKM banaannya untuk menitipkan dagangan ke retail modern, tentunya produk akan melalui seleksi kualitas. Kemudian Disdagperin yang akan menjalin kerjasama dengan retail modern tertentu.
“Kami kira itu penting. Tahun ini akan kami komunikasikan dengan Disdagperin,” imbuh Kris.
Baca juga: Selain Jaminan Kesehatan, Pelaku Usaha Mikro Butuh Dukungan Pengembangan
Tak sebatas itu, untuk mewujudkan UMKM lokal naik kelas Dinkop juga terus menggenjot para pelaku usaha untuk go digital. Tak sebatas bisa memajang dagangan ke platform e-commerce, Dinkop juga mengupayakan para UMKM dapat berkompetisi dan bertahan dalam ekosistem digital melalui beberapa pelatihan.
“Pembinaan kita push di manajemen pemasaran. Kami berupaya untuk bekerjasama dengan retail digital seperti Tokopedia, Shopee. Kita melatih teman-teman usaha mikro ini tidak hanya pemasaran di lokal saja tapi melalui digital,” pungkas Kris. (*)
Komentar