Bahaya Tidur Setelah Sahur Dari Segi Kesehatan dan Agama

Mitrapost.com Pagi hari merupakan waktu segala aktivitas dimulai. Saat Ramadan, waktu sahur juga dimulai sejak pagi hari sebelum waktu Subuh tiba. Akan tetapi, efek kenyang setelah sahur juga membuat rasa kantuk cepat datang hingga tak sedikit yang memilih tidur setelahnya. Rupa-rupanya, kebiasaan ini tidak bagus baik dari sisi kesehatan pun dari segi agama.

Dari segi kesehatan, kembali tidur setelah sahur dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Hal ini sebenarnya sama dengan efek langsung tidur setelah makan.

Melansir laman Halodoc, usai makan sahur tubuh akan terus bekerja untuk mencerna makanan serta melakukan pembakaran kalori. Sedangkan langsung tidur usai makan sahur dapat menimbulkan gangguan pencernaan.

Mulas

Langsung berbaring setelah makan sahur dapat menyebabkan perut mulas. Hal ini terjadi karena produksi asam lambung yang berlebihan dan menyebar dari lambung hingga tenggorokan. Keadaan ini menyebabkan sendawa, rasa asam di mulut, cegukan, hingga sulit tidur nyenyak di malam hari.

Gerd

Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD bisa terjadi karena letak katup antara kerongkongan dan lambung yang tidak menutup. Asam lambung bergerak menuju tenggorokan dan membuat kamu merasakan sensasi terbakar.

Sementara menurut pandangan Islam, langsung tidur usai sahur atau pun setelah subuh itu tidak dianjurkan. Bahkan dihukumi makruh.

Melansir laman Rumaysho, hal tersebut dijelaskan Ibnul Qayyim dalam kitab Madarijus Salikin.

وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ

“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.”

Selain itu, tidur di waktu pagi hari kitab At-Taisir syarah Al-Jami’ As-Shaghir disebutkan bahwa waktu pagi adalah waktu dibagikannya rezeki serta waktu untuk berzikir dan merenung tentang kekuasaan Allah.

Sedangkan Syeh Muhammad Shalih Al Munajjid melalui laman Islamqo.info mengatakan, “Namun jika ada seorang yang memilih untuk tidur di setelah shalat Shubuh agar bisa bekerja dengan penuh vitalitas maka hukumnya adalah tidak mengapa, terutama jika tidak memungkinkan bagi orang tersebut untuk tidur siang dan hanya mungkin tidur di waktu pagi.” (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati