“Ulat ini menyerang bagian pucuk daun yang masih muda sehingga mengakibatkan tanaman jagung mati,” ujarnya.
Pihaknya terus mencoba berkoordinasi dengan Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) demi membasmi serangan hama tersebut.
Baca juga: News Grafis : Dispertan Tingkatkan Budidaya Kopi Lokal
Perlu diketahui, lahan jagung di Kecamatan Tambakromo terdiri atas lahan sawah dan Lahan Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
“Lahan sawah dengan luas tanam jagung 2.600 hektare. Sementara lahan LMDH dengan luas tanam jagung 102 hektare,” tandasnya.
“Sebenarnya luas lahan hutan 5.000 hektare. Akan tetapi, diatur oleh BPP menjadi lahan tanaman pangan yang ditanami jagung,” imbuh Niam.
Jenis jagung yang ditanam diantaranya jagung Bisi 18, jagung KNK 212, dan jagung Pioner 27. (Adv)
Baca juga:
- Dispertan Pati Adakan Pelatihan Krupuk Sehat Non Bleng
- Tingkatkan Produksi Tebu Batangan, Dispertan Bakal Bongkar Ratoon
- Video : Dispertan Pati Pastikan Penjualan Tembakau Berjalan Baik
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram