Jenis-Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan

Mitrapost.com Kejadian keracunan makanan kerap kali dijumpai. Seringnya keracunan makanan terjadi karena bakteri, virus, dan parasite yang mengeluarkan racun dan mengontaminasi makanan.

Dokter Riana Nirmala Wijaya dalam melalui laman Alo Dokter menyebutkan kontaminasi mikroorganisme tersebut bisa terjadi saat pengolahan, penyimpanan, maupun penyajiannya.

Berikut ini jenis-jenis makanan yang bisa menyebabkan keracunan:

Daging dan telur unggas

Bakteri yang banyak terdapat pada unggas adalah Campylobacter dan Salmonella. Bakteri ini sering ditemukan di usus dan bulu unggas.

Oleh sebab itu mengonsumsi daging dan telur ayam atau bebek yang dimasak kurang matang dapat meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan.

Baca juga: 4 Makanan Ini Terlihat Sehat, Tapi Ternyata Masih Menyimpan Misteri Tak Terduga

Daging merah

Daging yang dijual di pasaran rentan mengandung bakteri, seperti E. coli, Salmonella, Shigella, dan Vibrio. Sedangkan makanan olahan, seperti ham, bacon, dan sosis, rentan mengandung bakteri Listeria dan Staphylococcus aureus.

Kontaminasi paling banyak terjadi pada daging babi, sapi, kerbau, dan kambing. Pencemaran bisa terjadi selama proses pemotongan hewan, penyimpanan di toko, sampai pengolahannya.

Susu non-pasteurisasi

Pasteurisasi merupakan proses pemanasan susu pada suhu tertentu, sehingga dapat membunuh bakteri berbahaya. Ketika mengonsumsi susu yang belum dipasteurisasi, risiko untuk mengalami keracunan akan lebih besar. Kasus keracunan susu mentah dilaporkan banyak terjadi pada anak-anak dan remaja.

Baca juga: 5 Makanan Picu Munculnya Jerawat di Wajah

Seafood atau boga bahari

Hidangan laut berisiko mengandung histamin, yaitu salah satu racun yang dihasilkan oleh bakteri di tubuh ikan atau kerang yang sudah tidak segar. Selain itu, juga perlu berhati-hati terhadap kandungan merkuri dalam hidangan boga bahari, terutama jika mengonsumsi ikan atau kerang dari perairan yang tercemar logam berat.

Untuk mengurangi risiko kontaminasi keracunan makanan, memilih bahan dengam kualitas bagus dan membersihkan bahan makanan adalah hal utama.

Selain itu penyimpanan makanan juga perlu diperhatikan. Jika makanan belum akan dimasak atau dimakan, simpanlah di lemari pendingin. Apabila ingin menyimpan makanan matang di luar lemari pendingan atau pada suhu ruangan, jangan lebih dari 2 jam.

Proses pengolahan bahan daging dan telur harus dimasak hingga benar-benar matang untuk menghindari risiko keracunan makanan. (*)

Baca juga: 7 Macam Makanan Sehat bagi Jantung

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati