Putus Rantai Distribusi Panen, Dispertan Pati Uji Coba Aplikasi E-Panen

Ketika mendekati panen, aplikasi E-Panen akan memberikan notifikasi kepada operator. Notifikasi ini selanjutnya akan diteruskan kepada pemerintah daerah dan provinsi sebagai instrumen untuk stabilkan harga pangan di pasar.

“Data terintegrasi ke Pemprov Jateng bisa dibaca Pak gubernur dan bupati, sebagai data untuk mengambil kebijakan,” imbuh Surya.

Diakui atau tidak salah satu faktor tingginya harga pangan saat ini disebabkan panjangnya rantai perdagangan komoditas pangan. Hal ini menyebabkan harga jual panen petani dihargai rendah, namun melambung tinggi di tingkat konsumen.

Diketahui skema jual beli komoditas pertanian yang berlaku saat ini sangat tidak menguntungkan petani. Komoditas yang sudah di panen biasanya akan dijual ke pengepul panen (tauke), dari tauke di jual ke penjual pasar, dari penjual pasar ke pengecer, dari pengecer baru ke tangan konsumen.

Baca Juga :   PPL Pati Ikuti Praktik Penghitungan Konversi Pupuk

Baca juga: Dispertan Pati Rencanakan Bangun Irigasi di 28 Tempat

Karena rantai distribusi ini para pedagang perantara menjadi pihak yang paling menikmati keuntungan yang besar sementara para petani dipaksa membanting harga agar hasil panennya terserap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati