Mitrapost.com – Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan diri. Kewajiban zakat fitrah dikeluarkan oleh masyarakat yang masuk dalam golongan orang wajib zakat yang menjumpai bulan Ramadan dan bulan Syawal.
Meskipun setiap jiwa seorang muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah, namun tidak semua wajib menanggung sendiri kewajiban tersebut.
Orang-orang yang masih menjadi tanggungan seperti anak, istri, dan mertua yang kebutuhan sehari-harinya masih ditanggung maka orang yang menjadi tulang punggung dalam keluarga tersebut wajib menunaikan zakatnya.
Sedangkan salah satu hal wajib saat menunaikan zakat adalah niat. Sebab ia menjadi penentu sah atau tidaknya amalan tersebut.
Baca juga: Penerima, Waktu, dan Besaran Zakat Fitrah
Melansir laman NU Online, niat dalam konteks zakat fitrah lebih dibutuhkan daripada ijab-qabul atau transaksinya. Meski niat adalah urusan hati, melafalkannya (talaffudh) dianjurkan sebab akan membantu seseorang untuk menegaskan niat tersebut.
Berikut ini lafal-lafal niat zakat berdasarkan kebutuhannya:
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Baca juga: Pemkab Blora Wajibkan ASN Zakat dari Gaji Pokok
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
