Mitrapost.com– Rumah Sakit Kristen Tayu merupakan bangunan tua yang terletak di jalan Diponegoro no. 56 kecamatan Tayu, kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Lebih tepatnya berada tak jauh dari kawasan alun- alun Tayu dengan luas bangunan 28.250 meter persegi.
RSK Tayu berdiri sejajar dengan 2 bangunan tua lainnya, yaitu kantor Pegadaian dan kantor Pos. Dimana, menjadi bangunan tertua yang didirikan pada tahun 1933.
Rumah sakit ini, pada mulanya merupakan poliklinik umat Kristen yang diprakarsai oleh Pendeta P.A Jans pada tahun 1894 yang dibantu oleh pendeta Johan Klasem asal Jerman.
RSK Tayu pernah mengalami masa kejayaan pada tahun 60-an hingga awal 90-an. Bahkan menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Karesidenan Pati.
Namun, sayangnya masa kejayaannya mulai meredup sejak tahun 2013 karena adanya polemik internal di yayasan yang menaungi. Pada akhirnya resmi ditutup dan berhenti beroperasi pada tahun 2015.
Video : Misteri Dibalik Keangkeran Rumah Sakit Kristen Tayu
Aura mistis tampak memenuhi area rumah sakit, bahkan hal ini sudah dirasakan sebelum resmi ditutup.
Berdasarkan cerita yang beredar, pada jaman penjajahan Belanda, bangunan ini pernah menjadi sasaran kerusuhan yang mengakibatkan terbakarnya bangunan, penjarahan, serta pembantaian.
Akibatnya, meninggalkan kesan negatif di beberapa titik yang ada di rumah sakit. Diantaranya adalah sumur tua yang legendaris.
Terdapat sumur tua yang terletak di bagian belakang kompleks serta berdekatan dengan kamar mayat.
Di sumur ini sering terjadi hal- hal gaib yang dirasakan oleh karyawan dan juga warga sekitar.
Salah satunya adalah cerita karyawan yang melintas melalui sumur tersebut. Dimana ia secara tiba- tiba kehilangan kesadaran serta salah arah tujuan.
Karyawan tersebut pun hanya berputar- putar di area sumur dengan tak tentu arah, hingga ada teman yang menyadarkan.
Dipercaya, sumur tersebut menjadi saksi bisu pembantaian terhadap karyawan Rumah Sakit Kristen Tayu yang merupakan orang Belanda yang telah terjadi puluhan tahun silam.
Selain sumur tua, juga terdapat tempat angker lainnya, yaitu di kawasan genset utama. Di tempat ini sering dijumpai sosok hitam yang tinggi besar, dengan tubuh dipenuhi bulu lebat dan juga memancarkan sorot mata merah.
Tempat anker lainnya adalah di kamar mayat, lapangan tenis yang berada di belakang pojok selatan rumah sakit.
Serta tembok gerbang gaib yang membatasi kompleks bangunan rumah sakit dengan perkampungan yang terletak di sebelahnya.
Berdasarkan penuturan warga setempat, di lokasi inipun sering dijumpai gadis Belanda memakai baju khas wanita Eropa tempo dulu.
Keangkeran Rumah Sakit Kristen Tayu semakin jelas setelah resmi ditutup dan dalam keadaan yang terbengkalai.
Salah satu kisah mistis yang beredar adalah ketika ada orang dari luar daerah, bermaksud untuk melakukan check up ke RSK Tayu.
Padahal Rumah Sakit Kristen Tayu telah ditutup sejak 2 tahun sebelumnya. Namun, orang tersebut mengaku bahwa ia pernah diperiksa di rumah sakit itu, tepat sebulan yang lalu.
Ia juga menunjukkan kartu bukti pendaftaran serta kuitansi pembelian obat. Ia pun mengakui bahwa pada saat itu, rumah sakit tampak beroperasi secara normal, lengkap dengan dokter dan juga pasien.
Redaksi Mitrapost.com