Sempat Kecewa, Tak Satupun Petani Juwana Ikut Asuransi Pertanian

Pati, Mitrapost.com – Petani di Juwana kompak tak mau ikut program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari pemerintah. Pasalnya, para petani sempat kecewa dengan regulasi pencairan klime atas gagal panen di tahun 2019 lalu.

Dinas Pertanian (Dispertan) Pati melalui Jamari selaku Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Juwana menerangkan awalnya program ini disambut baik oleh petani setampat. Banyak petani yang mendaftar di AUTP APBN. Hingga tahun 2019 banjir melanda di Desa Margomulyo, setelah disetujui ajuan klimenya, ternyata pencairan dana baru bisa terealisasi hampir satu tahun.

“Alasannya di 2019 pernah ikut AUTP. Kebetulan saat itu ada kasus kebanjiran di Desa Margomulyo. Aslinya kan usulan klaim mereka disetujui. Ternyata harus menunggu klime lama hampir satu tahun. Dari pengalaman itu mereka betul-betul tidak mau sampai sekarang,” cerita Jamari kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantor BPP Juwana, Jumat (30/4/2021).

Baca Juga :   DPRD Pati Sarankan Petani Ikut Asuransi Pertanian

Baca juga: Banyak Sawah Alami Puso, Asuransi Pertanian Tak Mengcover Dampak Banjir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati