Pati, Mitrapost.com – Dinas Pertanian (Dispertan) menyebut tahun ini Kabupaten Pati kembali mendapat alokasi untuk kuota Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) APBN dari Pusat sebesar 2.650 hektare.
Kendati demikian, Kun Saptono selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertan Pati, mengatakan kesadaran petani Pati untuk mengikuti program ini belum tinggi.
Salah satu faktor penyebab kurangnya minat petani mengikuti program ini adalah adanya diwajibkan membayar iuran sebesar Rp36 ribu per musim tanam.
Padahal sebetulnya pemerintah sudah memberikan subsidisebesar 80 persen dari iuran semestinya.
“Budaya asuransi masih belum jadi kebutuhan. Perlu lebih memberikan edukasi. Yang swadaya ini kadang kan membuat kesadaran berasuransi masih kecil. Kalau tidak langsung diwajibkan jarang yang ikut. Contoh asuransi kendaraan motor atau mobil kan otomatis masyarakat ikut, berbeda dengan asuransi pertanian,” terang Kun di kantornya, Minggu (11/4/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
