Panen Melon Kedua Menjadi Obat Gagal Panen Pertama

Baca juga: Video : Putus Rantai Distribusi Panen, Dispertan Pati Uji Coba Aplikasi E-Panen

Kendati tak menyebut produktivitasnya, Sukamdi mengatakan bahwa panen melon Bulan April lalu lumayan baik. Harga melon hingga bulan ini juga stabil di angka Rp6 hingga 8 ribu per kilogram.

Kini para petani melon di Juwana telah memasuki Musim Tanam ke tiga (MT-3). Dinas Pertanian Pati mengapresiasi para petani terus bangkit memilih komoditas potensial seperti melon dan bawang merah.

Lahan melon di Langgenharjo terhampar di lahan pertanain seluas 35 hektare. Para petani mayoritas menanam melon varietas golden.

Baca juga: Sasar Petani Milenial, Dispertan Pati Canangkan Podcast Pertanian

Perlu diketahui, Langgenharjo, para petaninya lebih suka menanam tanaman hortikultura, sementara komoditas padi hanya untuk sampingan.

Baca Juga :   Vaksin Covid-19 Gratis, Dewan: Kebijakan Efektif

“Lahan di Langgenharjo bisa ditanami 3 MT. Setiap MT tanamannya beragam, ada horti melon dan bawang. Setiap ada kegagalan langsung pindah. Kalau untung dilanjutkan. Selain itu mereka juga menanam sawi, kangkung, tomat,” tandas Sukamdi. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati