Dalam pengusulannya, pihaknya membagi lima tahap. Dibagi diantara tanggal 12 sampai 22 April 2021. Alhasil, pihaknya mengusulkan data ke provinsi setiap dua hari sekali.
“Kami diantara tanggal 12 sampai 22 itu kami mengusulkan sebanyak lima tahap. Karena modelnya setelah setiap hari kita masuk link kita ambil kita lihat kita verifikasi. Kalau ada data yang nggak bener kita singkirkan,” ujarnya.
Baca juga: Kenalkan Produk Lokal, Jateng Buka Pameran UMKM Semarang-Singapura
Hal tersebut dilakukan karena kuota penerima yang dibatasi, sehingga setiap dinas di kabupaten/kota diminta untuk sesegera mungkin mengirimkan datanya. Namun, batas kuotanya berapa ia tidak bisa menyebutkan.
“Kita istilahnya cepet-cepetan, karena kuota itu memang terbatas. Tapi kami belum tau pasti (batas kuota), tapi memang ada batasan kuota di sana. Maka kami diinformasikan dinas koperasi Jateng kalau sudah terkumpul harus segera dikirim, jangan diendapkan di bawah,” terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
