Seminggu Jelang Idulfitri, Harga Ayam Tembus Rp40 Ribu per Ekor

Pati, Mitrapost.com – Hari ini harga ayam di Kabupaten Pati mencapai Rp40.000 per ekor di tingkat pasar. Kenaikan ini terlalu dini mengingat hari raya Idulfitri masih seminggu lagi.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati, Andi Hirawadi.

“Sekarang ayam sudah Rp40 ribu ditingkat pasar. Kalau normalnya Rp32-33 ribu. Kenaikan ini termasuk lebih cepat, biasanya agak lama di akhir-akhir lebaran,” ujar Andi kepada Mitrapost.com, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Panduan Takbiran dan Salat Idulfitri 1442 Hijriah

Ia menyebut naiknya komoditas ini disebabkan oleh berbargai faktor. Faktor utama tentu akibat naiknya permintaan masyarakat terhadap daging ayam jelang hari raya.

Baca Juga :   BKPP Kirim 120 Peserta Latsar CPNS Pati di PPSDM Geominerba Bandung

Di sisi peternak, andi menyebut telah terjadi kelangkaan bibit ayam DOC (day old chick) di Pati.

Terakhir diketahui harga pakan juga naik lagi bulan ini, sehingga para peternak terpaksa menaikan harga karena ongkos produksinya meningkat.

Berbeda dengan harga dagingnya, telur ayam kata Andi saat-saat ini malah turun karena permintaanya juga berkurang.

“Kalau telur saat ini mulai turun. Sekarang Rp22 ribu. Tak seperti di awal puasa yang sampai Rp25 hingga 26 ribu. Faktornya hukum pasar, permintaan meningkat diawal untuk membuat kue mungkin,” terang Andi.

Baca juga: Cegah Covid-19, Durasi Khotbah Salat Ied Dibatasi

Begitu juga dengan harga ayam kampung masih stabil sejak awal Ramadhan di harga Rp80 ribu per ekor.

Baca Juga :   Ternak Itik Sato Iwen, Produksi Telur Asin hingga Budidaya Day Old Duck

Kendati demikian ia mengaku ketersediaan daging dan telur relatif aman hingga hari raya. Dispertan memprediksi harga daging ayam akan turun di 7 hari setelah lebaran.

“Kita juga belum mendapatkan keluhan. Konsumen kita tidak begitu masalah. Kegiatan di masyarakat juga nggak begitu ramai,” tandas Andi. (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati