Peringatan Hari Waisak, Bupati Jepara Minta Tak Abaikan Prokes

Jepara, Mitrapost.com Bupati Kabupaten Jepara Dian Kristiandi mengimbau peringatan hari raya Waisak pada Rabu (26/5/2021) dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat.

Hal tersebut disampaikan bupati saat mengunjungi Vihara Eka Dhamma Loka, Desa Kunir Kecamatan Keling, pada Minggu (23/5/2021) kemarin.

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 diikuti Ketua Walubi Jawa Tengah Tanto Sugito Harsono, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jepara KH. Mashudi, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.

“Kehadiran kami untuk memastikan bapak dan ibu dalam kondisi sehat untuk menyongsong Waisak,” kata Andi.

Bupati berharap, seluruh vihara yang melaksanakan ibadah Waisak menerapkan protokol Covid-19. Termasuk menyediakan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan, hingga mengatur jarak saat berada di dalam vihara.

Baca Juga :   Hadirnya Lab PCR Diharapkan Kurangi Stigma Negatif Penanganan Covid-19

Baca juga: Pasca Klaster Panti, Rembang Masih Tergolong Zona Rendah Covid

Pasalnya, hingga kini kondisi pandemi di Jepara masih belum bersih sehingga  penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan kini menjadi sebuah kebutuhan.

“Saya kembali berpesan agar prokes harus terus dipakai. Jika diabaikan, saya khawatir pandemi ini akan terus berlanjut sehingga akan merubah tatanan kehidupan kita,” kata bupati.

Baca juga: Jadi Desa Wisata Pancasila, Ini 9 Pesona Desa Jrahi Pati

Bupati juga meminta tokoh-tokoh Budha yang ada di Desa Kunir untuk ikut menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid ini kepada umatnya.

“Beberapa bulan yang lalu saya datang ke sini (Desa Kunir), masih zona hijau dan belum ada kasus, tetapi kini sudah ada 7 warga yang positif. Saya berharap tidak ada tambahan kasus lagi disini. Kuncinya dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.

Baca Juga :   Ahli Sebut Varian Omicron Berbahaya dan Sudah ada di Indonesia

Petinggi Desa Kunir Sucipto mengatakan, selama ini warga Kunir selalu menjaga prokes. Dari 7 kasus terkonfirmasi Covid, 6 orang dinyatakan sembuh, dan 1 orang masih dalam perawatan.

“Dengan adanya Covid perekonomian kami sangat terganggu,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Kasus Anak Tenggelam di Jepara Tinggi, 5 Hari Ada 4 Korban

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati