Beranggotakan 25 orang, KTT Mendo Mulyo berdiri sejak 20 November 2013. Jumlah kepemilikan ternak anggota sebanyak 148 ekor dengan total keseluruhan ternak 2.356 ekor.
Menurut Muhtarom, budidaya kambing yang dilakukan anggota kelompok untuk perbibitan dan penggemukan. Untuk pembibitan, petani memperoleh indukan dari hasil budidaya kambing yang telah dilakukan dan membeli kambing bunting dari pasar hewan.
Baca juga: Maju di KTT Berprestasi tingkat Provinsi, KTT Mendo Mulyo Kedatangan Tim Penilai
Sedangkan untuk penggemukkan bibit diperoleh dari kambing jantan hasil budidaya dan pasar hewan.
Sementara itu, dalam hal reproduksi, pihaknya menggunakan sistem perkawinan secara alami dengan pejantan unggul yang dimiliki.
Tak hanya itu, KTT Mendo Mulyo juga memproduksi jamu ternak guna mengantisipasi adanya penyakit. Karena ini menjadi pertolongan pertama bagi hewan.
Adapun bentuk inovasi usaha yang dilakukan oleh kelompok ini. Yakni pembuatan pupuk organik dari fermentasi kotoran kambing. Pupuk tersebut dimanfaatkan petani untuk ubi kayu. (Adv)