Mengungkap Tabir Misteri Bangunan Seribu Pintu

Mitrapost.com– Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan bersejarah yang berada di kota Semarang, Jawa Tengah.

Lebih tepatnya, letaknya berada di jalan Pemuda, Kota Semarang dan berseberangan langsung dengan bundaran Tugu Muda.

Bangunan ini dirancang oleh Cosman Citroen, dari perusahaan JF Klinkhamer dan BJ Quendag. Dengan menggunakan model tradisionalis dan modern yang dipengaruhi dengan desain Berlage.

Baca Juga: Misteri Dibalik Keangkeran Rumah Sakit Kristen Tayu

Didirikan dengan konstruksi awal bangunan A pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1919. Pada awalnya digunakan sebagai Nederlandsch- Indische Spoorweg Maatschappij, yang merupakan perusahaan kereta api pertama di Belanda Timur.

Kemudian, setelah Jepang mulai menduduki Indonesia, bangunan bersejarah ini diambilalih oleh Jepang pada tahun 1942.

Baca Juga :   Video : Lihat Jin Khodam di Diri Sendiri? - POJOK MISTERI

Setelah perang berlalu, bangunan ini kembali diambil oleh tentara Indonesia dan dikembalikan menjadi perusahaan kereta api nasional. Hingga pada tahun 1992 dinyatakan sebagai Properti Budaya Indonesia.

Baca Juga: Misteri Pesugihan di Pulau Seprapat Desa Bendar Juwana, Kalau Meninggal Jadi Kera

Pada tahun 2009 bangunan dalam keadaan tak terurus, sehingga pemerintah melakukan renovasi pada tanggal 5 Juli 2011 yang diresmikan langsung oleh Ibu Negara pada saat itu, Ani Yudhoyono.

Nama Lawang Sewu berasal dari bahasa Jawa yang berarti “Seribu Pintu”. Disebut demikian, karena bangunan ini memiliki banyak pintu dan jendela, dengan jumlah sekitar 600 jendela besar.

Lawang sewu terdiri dari dua bangunan utama yaitu gedung A dan B. serta 2 bangunan kecil lainnya, yang merupakan gedung C dan D.