Nonreaktif, 139 Santri Lirboyo Berangkat Mondok Lagi

Batang, Mitrapost.com Ratusan santri yang dinyatakan negatif Covid-19 tampak mulai diberangkatkan ke pondok pesantren Lirboyo di Jawa Timur.

Prosedur tes antigen diwajibkan bagi para santri yang hendak kembali menimba ilmu, sebagai antisipasi munculnya klaster pesantren.

Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kabupaten Batang, Miftakhudin Ridho menerangkan, kewajiban tes usap antigen diterapkan bagi santri baru maupun lama yang akan berangkat ke ponpes.

“Yang jelas mereka masuk pondok sudah steril dan negatif Covid-19. Lirboyo termasuk Pesantren Tangguh Covid-19 yang merupakan percontohan, tentu menerapkan prokes yang sangat ketat,” jelasnya di halaman PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, beberapa hari lalu.

Bupati Batang Wihaji, menjelaskan, seluruh santri dinyatakan lolos tes usap antigen dengan hasil nonreaktif. Meskipun demikian, pihaknya tetap membekali para santri dengan multivitamin demi menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh mereka.

Alhamdulilah dari 139 santri yang diberangkatkan, semuanya negatif,” ungkap Bupati Wihaji.

Baca juga: Tetep Ngaji, Pesantren Ini Buat Satgas Jogo Santri

Bupati menambahkan, ketentuan bebas dari Covid-19 yang dibuktikan dengan hasil tes tersebut juga diterapkan oleh seluruh pondok pesantren di wilayah Kabupaten Batang.

“Khususnya para santri dari luar daerah yang akan kembali mengikuti pembelajaran di sejumlah ponpes di Batang juga sudah menjalani tes swab antigen terlebih dahulu,” imbaunya.

Senada, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, berpesan kepada seluruh santri agar kelak bisa kembali ke daerah masing-masing dan berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya.

“Setelah mendapat ilmu agama yang cukup, segera kembali ke daerah asal masing-masing. Masyarakat menunggu kiprah alumni santri Lirboyo,” ungkap Bupati Afif.

Sementara itu, Ketua Himasal Kabupaten Wonosobo, Achmad Fadlun menambahkan, semua santri dari Wonosobo yang diberangkatkan ke Lirboyo telah menjalani rapid test di Rumah Sakit dengan hasil 100 persen non reaktif. Selain itu, mereka telah menjalani karantina selama tujuh hari sebelum berangkat.

“Di Jawa Tengah dari 27 Cabang Himasal, secara serentak, ada 6.192 santri yang diberangkatkan ke Lirboyo. Mereka berangkat dengan 121 bus, lima (mobil) elf, dan delapan mobil pribadi. Sampai di Lirboyo para santri juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan ulang,” ujar Fadlun, belum lama ini. (*)

Baca juga: Lagi Jalan di Kawasan Kudus City Walk, 2 Santri Jadi Korban Tabrak Lari

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Ulfa PS

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati