Diklat Food Estate Selesai, PPL Dituntut Mampu Praktikan Materi

Menurutnya penyelenggaraan diklat dikatakan berhasil jika pesertanya mampu mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang dibagikan selama kegiatan berlangsung.

Dalam kegiatan tersebut, Dwi menekankan pada permasalahanan minimnya penggunaan pupuk organik untuk meminimalisir kelangkaan pupuk subsidi. Ia berharap para PPL dapat membuat terobosan dalam memenuhi kebutuhan pupuk. Sebab, produktifitas hasil tanaman pangan juga.

Dengan adanya olahan pupuk secara mandiri dan minim bahan kimia dapat menunjang adanya wujud ketahanan pangan di Kabupaten Pati.

“Kalau tanaman pangan mampu produktif, maka food estate akan terwujud sebagai penyuplai kebutuhan pangan masyarakat,” ucap Dwi.

Baca juga: BBPP Lembang Bandung Latih 30 Penyuluh Pertanian Pati

Acara yang diselenggarakan sejak tanggal 27 Mei tersebut diadakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Teknis acara tersebut difasilitasi oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Bandung.