Luas Lahan Mencapai 169,79 Hektare, Komoditas Porang di Pati Dinilai Potensial

Pati, Mitrapost.com – Kabupaten Pati dinilai berpotensi menjadi wilayah penghasil porang yang besar. Dengan luas lahan mencapai 169,79 Hektare, porang di Pati sangat berpotensi menjadi pemasok ekspor porang ke mancanegara.

Berdasarkan catatan data komoditas Porang di Kabupaten Pati, wilayah dengan luas lahan porang terbesar ada di Kecamatan Tlogowungu dengan 79,61 hektare. Pada urutan ke-2 ditempati Kecamatan Gembong dengan luas lahan mencapai 21,61 hektare. Disusul Kecamatan Cluwak dengan luas lahan 15,75 hektare dan Kecamatan Gunungwungkal dengan luas lahan 15,13 hektare.

Di Kabupaten Pati, budidaya tanaman porang masih baru dikenal dalam beberapa tahun terakhir sehingga pengetahuan petani tentang budidaya dan teknologi pascapanen porang masih terbatas. Terbatasnya jumlah bibit yang tersedia, pembeli dan pabrik pengolahan porang merupakan kendala tersendiri dalam pengembangan porang.

Baca juga: Petani Pati Perlu Diajarkan Analisis Menanam Porang

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Kun Saptono, peluang pengembangan porang di Kabupaten Pati cukup besar, mengingat prospek pasar di dalam negeri maupun luar negeri yang cukup besar.

“Pati berpeluang mengembangkan porang. Apalagi prospek pasar tanaman tersebut cukup besar di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujarnya belum lama ini.

Pernyataan tersebut didukung oleh Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dispertan Kabupaten Pati, Gunawan. Ia menyatakan jika kebutuhan ekspor porang masih terbuka luas karena kebutuhan pasar baru memenuhi sepertiga produksi porang.

Harga chip porang cukup tinggi dan nilai jual porang semakin meningkat setiap harinya. Selain itu potensi porang ditanam sebagai tanaman sela pada perkebunan kopi, cengkeh, dan kelapa maupun hutan masih luas.

Baca juga: Petani Mulai Minati Budidaya Porang, Perlu Ada Kebijakan Strategis

“Langkah Pemerintah Pusat dalam meningkatkan luas lahan dan produktivitas tanaman porang adalah langkah yang tepat,” ungkapnya saat diwawancarai.

“Pasalnya, tanaman porang sedang berada di tahap pengembangan menuju ekspor. Sehingga perlu memberi dukungan modal kepada petani porang di desa-desa,” imbuh Gunawan.

Perlu diketahui, berdasarkan informasi Dispertan Kabupaten Pati, harga umbi porang saat ini berkisar Rp7.500 per kilogram. (Adv)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati