Budidaya Porang di Kabupaten Pati Masih Terkendala Modal

Pati, Mitrapost.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Nur Sukarno mengungkapkan upaya budidaya tanaman porang di Kabupaten Pati masih terkendala permodalan. Hal tersebut ia sampaikan saat dihubungi Mitrapost.com, Jumat (16/4/2021).

Sukarno pun mendorong agar pemerintah dan petani berkoordinasi lebih baik lagi dalam upaya budidaya porang di wilayah Kabupaten Pati.

“Kendala yang dihadapi oleh petani maupun masyarakat yang berminat menanam porang saat ini adalah tidak mampu mengakses modal budidaya porang. Karena biayanya cukup mahal,” ujarnya.

Baca juga: Buka 600 Hektare Lahan, Dispertan Pati Tingkatkan Budidaya Porang

Menurut Sukarno, budidaya porang dalam satu tahun membutuhkan 100 gram sampai dengan 500 gram bibit porang. Akan tetapi, kebanyakan masyarakat lokal tidak mampu memenuhi persediaan bibit dikarenakan harga tinggi.

Baca Juga :   Demi Kesejahteraan Masyarakat, Raperda PMKS Harus Dibahas Detail

“Jika diperkirakan kebutuhan bibit porang dalam satu tahun bisa menghabiskan biaya Rp125 juta per hectare,” ungkap Anggota DPRD dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati