Evaluasi Lintas Bidang dan Struktur Dibutuhkan Demi Sukseskan SL IPDMIP

Pati, Mitrapost.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Kadispertan) Kabupaten Pati, Muhtar menyampaikan jika dibutuhkan adanya upaya evaluasi di dalam pelaksanaan Sekolah Lapang (SL) Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP).

“Selama ini perlu adanya evaluasi yang terintegrasi. Yakni evaluasi lintas bidang dan evaluasi lintas struktur,” tegasnya kepada Mitrapost.com belum lama ini

Ia menjelaskan dengan adanya evaluasi lintas bidang dapat memadukan antar berbagai macam program-program yang telah dilaksanakan demi terwujudnya kebermanfaatan bagi petani.

Baca Juga: Dispertan Pati Serahkan Alat Pengolahan Kopi

Mulai dari pendidikan dan pelatihan, pembibingan teknis, pengadaan sarana dan prasarana pertanian, dan adanya anggaran yang sesuai untuk memfasilitasi pelaksanaan SL.

Lebih lanjut, Muhtar menyampaikan adanya evaluasi lintas struktur juga amat diperlukan. Hal ini melibatkan sinergitas antara petani, kelompok tani (poktan), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Dinas Pertanian (Dispertan), dan petani millenial.

Ia mengimbau agar pihak yang turut terlibat SL IPDMIP mampu mengevaluasi diri mereka masing-masing.

Perlu adanya parameter keberhasilan yang hendak dicapai oleh tiap pihak yang turut terlibat. Parameter tersebut menjadi ukuran tindaklanjut kegiatan yang dilakukan pasca SL IPDMIP.

Baca Juga: Dispertan Targetkan Populasi Itik Capai 310 Ribu Ekor di 2021

“PPL berperan mendampingi petani supaya mampu berproses menjadi petani modern sesuai apa yang diinginkan bersama-sama. Mereka harus tahu sejauh mana yang progres petani,” ucapnya

Selama berlangsungnya SL IPDMIP sejak 2017, Dispertan ditekankan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terorganisir melalui Kelompok Tani (Poktan).

Mereka menjadi subjek atau pelaku diberikannya materi berupa pengetahuan dan paktik seperti teknologi, cara budidaya, pemupukan berimbang, penggunaan bahan organik, dan penggunaan benihnya.

Ia menargetkan petani di Kabupaten Pati mampu menjadi petani modern yang siapa menghadapi tantangan global di era revolusi industri 4.0. (*)

Baca Juga:

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=BbR9FqhNGi4[/embedyt]