Berdasarkan informasi yang diterima Mitrapost.com, beberapa warga yang isolasi mandiri di rumah tidak dipantau dan kebutuhan logistiknya tidak dipenuhi oleh Pemdes.
Hal ini membuat yang bersangkutan terpaksa keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal belum ada hasil tes yang menyebutkan telah negatif Covid-19, meskipun telah menjalani isolasi selama dua minggu.
Baca juga: Darurat Covid-19, Wilayah Zona Merah di Pati Dilockdown
Haryanto yakin kejadian semacam ini tidak terulang lagi dengan adanya SE ini. “Setelah ada surat edaran, itu tidak terjadi lagi,” katanya.
Maka dari itu, ia dan jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati akan melakukan pemantauan kinerja Pemdes dalam penanganan Covid-19 di desa.
“Pasti (ada pemantauan). Tadi malam saya ke desa Bumiayu, Suwaduk, Wedarijaksa, Panggungroyom, Kajar, Trangkil semua yang isolasi dibantu desa dan warga dari pemda juga,” ujar Haryanto.
Sebelumnya, Haryanto memerintahkan kepada Pemdes untuk me-lockdown wilayah atau area yang berstatus zona merah penyebaran virus corona. Lockdown ini dilakukan agar mata rantai penyebaran virus corona terputus. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
