Strategi Petani Milenial Memutus Rantai Distribusi Perdagangan Komoditas Pertanian

Pati, Mitrapost.com– Dinas Pertanian Kabupaten Pati terus lakukan inovasi untuk memutus rantai nilai perdagangan komoditas pertanian. Salah satunya dengan menggandeng kelompok petani milenial membentuk semacam koperasi.

Perlu diketahui, pola distribusi pertanian konvensional berjalan melalui proses yang sangat panjang. Sebelum barang sampai ke tangan pembeli, produk pertanian selalu melalui tangan pengepul dulu, dari pengepul baru masuk ke pasar, berlanjut ke tingkat pengecer, barulah sampai ke tangan konsumen.

Baca Juga: Dispertan Pati Targetkan Pembentukan 5 Kelompok Petani Milenial Tahun Ini

Dengan sistem yang dirancang Dispertan, para petani setempat bisa menjual hasil panennya langsung kepada warga sekitar. Tanpa melalui pengepul hingga pengecer.

Sudiyanto PPL KJF (Penyuluh Pertanian Lapangan Kelompok Jabatan Fungsional) Dinas Pertanian kabupaten Pati, untuk uji coba konsep koperasi ini penyuluh pertanian menggandengg Kelompok Petani Milenial Desa Sukobubuk Kecamatan Margorejo.