Program Sikomandan Tingkatkan Populasi Sapi di Pati

Pati, Mitrapost.com – Mampu tingkatkan populasi sapi di Kabupaten Pati, Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) dinilai berjalan sukses.

Program yang telah dijalankan sejak 2017 itu dijalankan dengan baik oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati.

Program tersebut memang bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi, mengingat Kabupaten Pati memiliki potensi yang besar di sektor peternakan sapi.

Baca Juga: Budidaya Sapi Persilangan, Poktan Rukun Mulyo Gagal Masuk 3 Besar Lomba KTT

Dengan melakukan Inseminasi Buatan (IB) melalui Sikomandan, mampu menggenjot jumlah populasi ternak sapi dengan pola IB atau kawin suntik.

Berdasarkan catatan Dispertan Kabupaten Pati, angka populasi sapi di Kabupaten Pati mampu melampaui target yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, populasi sapi di Kabupaten Pati mencapai 116.978 ekor melebihi target yang sebelumnya dipatok 113.353 ekor.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Pati, Andi Hirawadi mengatakan, bahwa bukan hanya Sikomandan saja yang menjadi daya dukung untuk meningkatkan populasi sapi di Kabupaten Pati, melainkan ada beberapa faktor lain.

Baca Juga: Harga Sapi di Pasar Hewan Mulai Merangkak Naik

“Selain karena suksesnya IB melalui Sikomandan, capaian sapi kami yang begitu tinggi juga diperoleh karena wilayah kami menjadi transit pendistribusian sapi dari wilayah lain, seperti Jawa Timur,” ungkapnya kepada Mitrapost.com, Senin (14/6/2021)

Ia mengungkapkan, bahwa sapi yang ditransitkan di Kabupaten Pati dimanfaatkan untuk dikawinkan dengan sapi lokal. Sehingga hal ini dimanfaatkan oleh peternak dalam membantu meningkatkan produktivitas sapi.

“Sapi-sapi ini nantinya dikirim ke Jabodetabek. Termasuk sapi yang dari kita juga,” ungkap Andi

Baca Juga: Monev Bantuan Ternak Ruminansia Potong, 4 Sapi Berhasil Bunting

Andi turut mengapresiasi inovasi para peternak, pasalnya mampu memproduksi pakan ternak yang begitu melimpah. Pakan tersebut dimanfaatkan dari olahan sisa industri tepung tapioka berupa pongkol ubi kayu.

“Kondisi melimpahnya komposisi pakan ternak mendorong peternak berinovasi memanfaatkan sisa-sisa industri tepung tapioka menjadi sumber pakan sapi. Sehingga sapi kami gemuk-gemuk dan produktif,” imbuhnya

Berdasarkan proyeksi Dispertan Kabupaten Pati, pihaknya menargetkan populasi sapi di 2020 mencapai 117.538 ekor. (*)

Baca Juga:

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Mila Candra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati