Pati, Mitrapost.com – Dalam beberapa tahun terakhir pelaku e-Commerce meningkat, tak terkecuali di Kabupaten Pati. Persaingan dagang produk lokal dan barang atau komoditas impor tak terhindarkan. tak jarang terjadi persaingan harga yang tidak sehat sehingga berpotensi menghancurkan pelaku usaha dalam negeri khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Mandiri (UMKM).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyati mengatakan, persaingan di e-Commers mempunyai pola yang hampir sama. Ia menilai, jika semakin murah barang yang ditawarkan di e-Commerce dominannya kualitas barangnya juga rendah. Begitu juga sebaliknya.
Baca juga: Video : Dinkop UMKM Pati Temukan Sejumlah Persoalan dalam Pencairan BPUM
“Memang salah satu kendalanya saingannya itu, tinggal konsumennya yang memilih. Kalau kita melihat barang-barang buatan kita, kualitasnya bagus cuma memang harganya lebih tinggi. Jika dibandingkan dengan barang impor yang lebih murah biasanya harganya di bawah barang-barang UMKM,” ungkap Wahyu Setyati kepada Mitrapost.com, Selasa (15/6/2021).
Untuk menghadapi persaingan tersebut Wahyu menyarankan agar para Pelaku UMKM pintar-pintar memilih bahan baku dan fokus kualitas produksi barang. Jangan hanya memikirkan bagaimana bersaing harga dari produk impor.
Wahyu juga mengimbau kepada pelaku UMKM pengguna e-Commerce agar tidak malas mengisi melalui kolom deskripsi. Termasuk menuliskan spesifikasi bahan baku yang digunakan agar para pembeli mengetahui kualitas barang yang dijajakan.
“Tinggal kita terus saja memperbaiki kualitas. Misalnya kain, atau furnitur, kita buktikan kalau barang kita berkualitas dan tahan lama. Karena biarpun harga barang luar negeri memang lebih murah tapi umur produktif barang itu pasti lebih pendek. Ketika berdagang secara online, ada speak di kolom deskripsi misal bahannya ditulis yang detail,” tandas Wahyu. (*)
Baca juga:
- Dinkop UMKM Pati Temukan Sejumlah Persoalan dalam Pencairan BPUM
- Gerakan Parsel Mudik UMKM Rembang, Meriahkan Lebaran 2021
- Video : Menjelang Lebaran, UMKM Rembang Kebanjiran Permintaan Parsel
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati