Pati, Mitrapost.com – Camat Pati Kota, Didik Rusdiartono mengungkapkan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo mengalami kelelahan. Hal ini membuat proses pemulasaran jenazah Covid-19 tersendat.
Didik menuturkan pihaknya mengalami kendala apabila ada warganya yang meninggal di rumah dan hasilnya positif. RSUD RAA Soewondo beberapa kali terlambat dalam mengambil jenazah tersebut. Padahal menurutnya hal ini bahaya sekali, jika jenazah positif Covid-19 terlalu lama didiamkan di rumah.
“Kalau jenazah tidak diambil sangat berisiko karena dia Covid. Kan ada potensi penularan. Mbuk dijikuk sak lah entah dikembalikan besok ndak masalah,” ujarnya.
Baca juga: News Grafis : RSUD RAA Soewondo Pati Overload
Ia mengatakan beberapa kali RSUD RAA Soewondo terlambat mengambil jenazah Covid-19 di daerahnya. RSUD RAA Soewondo beralasan keterlambatan ini lantaran petugas kesehatan yang melakukan pemulasaran sudah kecapekan.
“Hari ini juga ada dari Ngepung meninggalnya tadi malam tapi karena RSUD sudah kecapean ndak mau mengambil jadi baru tadi pagi jam 8 baru diambil,” katanya.