Pati, Mitrapost.com – Satuan Polisi Pamong Praja akan tingkatkan pengawasan selama pelaksanaan ‘Pati di Rumah Saja’ pada 26-27 Juni 2021.
Hal ini disampaikan oleh Imam Kartiko, Sekretaris Satpol PP Pati. Ia juga mengungkapkan, sejak pekan lalu pihaknya telah meningkatkan frekuensi operasi Yustisi dari yang sebelumnya hanya 3 kali dalam sehari, menjadi lima kali.
“Operasi melibatkan Poltu, TNI, beberapa kali dengan Dishub. Sehari ada 5 kali, 5 tim kita terjunkan sampai 16 orang sekali operasi. Pagi jam 05.30 WIB, siang jam 09.00 WIB, sore 15.30 WIB dan malam jam 20.00 WIB dua tim,” kata Imam kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya.
Baca juga: Kadiskominfo Pati Siap Monitoring ‘Pati di Rumah Saja’
Operasi Yustisi akan menyasar pasar tradisional, warung, PKL untuk memastikan tutup sesuai batas yang ditentukan pemerintah.
“Dua hari di rumah saja rencana sesuai hasil rapat tanggal 22 disepakati beberapa tempat masih boleh beroperasi. Bagi pasar tradisional yabg buka pagi tutup jam 12, yang buka sore tutup jam 8, angkringan tutup. Restoran, cafe, toko modern tutup jam 7,” urai Imam.
Delapan ruas jalan yang kemarin ditutup pukul 20.00 WIB saat PPKM mikro, mulai besok akan ditutup lebih awal pada pukul 18.00 WIB, dan baru dibuka lagi Pukul 04.00 WIB.
Delapan jalan yang ditutup ini meliputi Jalan Panglima Sudirman mulai Perempatan CPM sampai Tugu Tani, Jalan Kol Sunandar mulai Tugu Tani sampai Simpang GOR.
Jalan AKBP Agil Kusumadya mulai Pertigaan Tugu Garuda sampai Pertigaan LP, Jalan Rogowongso perempatan lampu lalu lintas sampai Pertigaan Kencana. Jalan Dr Sutomo, Jalan KH Wahid Hasim, Jalan Tondonegoro, dan Jalan Penjawi.(*)
Baca juga:
- Puluhan Pemain Muda Asal Pati Bersaing Jadi Punggawa Persipa
- 6 Desa Di Kabupaten Pati Akan Selenggarakan Pilkades Antar Waktu 2021
- Empat SD di Pati Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati