Rembang, Mitrapost.com – Langkah-langkah antisipatif dilakukan sejumlah instansi di Kabupaten Rembang, agar tetap bisa memberi pelayanan terhadap masyarakat namun tetap meminimalisir terjadinya kerumunan. Hal tersebut lantaran angka Covid-19 di Kabupaten Rembang yang masih belum melandai.
Sejumlah instansi pemerintahan menerapkan kebijakan Work from Home (WFH) dengan presentase pegawai masuk 50% dari total seluruh pegawai di Dindukcapil. Bahkan Dindukcapil Rembang tengah menyiapkan aplikasi layanan online untuk mengurangi intensitas pelayanan konvensional di kantor.
“Jadi nanti masyarakat bisa mengajukan permohonan pembuatan KTP dari rumah, scan berkas-berkasnya juga dari rumah,” ujar Kepala Bidang Pelayanan KTP, Prasetyo saat dihubungi oleh Mitrapost.com, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Pasca Kepulangan Kepala Dinas, Kepemimpinan DKP Rembang Digantikan PLT
Langkah antisipatif juga tengah diterapkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Rembang. Untuk saat ini, para pegawai PN Rembang menerapkan kebijakan WFH dengan presentase pegawai masuk hanya 25% dari seluruh pegawai yang ada di PN Rembang. Ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Ketua Pengadilan Negeri Rembang, Anteng Supriyo.